Assalamu'alaikum ..

Selamat datang dalam risalah sederhana. Aku ingin mulai mengajak saudara-saudaraku_terutama diriku sendiri_memulai hidup untuk berbuat hal kecil dengan cinta yang besar. Tidak muluk – muluk. Ya, citaku memang merubah dunia kecil kita. Tetapi urutan kerjanya tentu dari diri kita sendiri, keluarga kita, dan orang-orang terdekat kita lalu kepada masyarakat luas, semoga .. Bismillah ^_^

Kupersembahkan kepada:

(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".(QS. 26:78-82)

Rabu, 31 Agustus 2011

Catatan Terakhir nya ..................

by MyName MaRini on Thursday, April 7, 2011 at 10:39am

Tadi pagi, sy mengalami hari YANG INDAH... dimana sy sedang berusaha u/ bisa tidur dgn kepala yg migraine... lalu diluar kamar terdengar suara teriakan2 kponakan laki2 sy, lalu ibu sy dgn suara cerewetnya berusaha mendiamkan tangisan keponakan laki2 sy tsb, ditambah dgn suara kakak perempuan sy yg sibuk memanggil anak2 supaya cepat mandi..

Tak lama kemudiaan...terdengarlah suara mamang sayur.."yuur..sayuur.. bade sayur na, buuu???", ibu saya menjawab dgn suara khas-nya,"badeeee, jaaaaaaaang..antosaaan!!!"


   Oma & Kiky

Lalu kponakan laki2 sy kembali berteriak2 krn pengen naek odong2...,maka alunan musik lagu anak2 dr music box si mamang odong2 mengalun dgn volume maximal...

Beberapa saat kemudian ada tukang tahu yg menawarkan dagangannya kpd ibu sy dgn suara lantang,.."Tahu na, ibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu"... Ibu sy menyahutnya,"antosan, jaaaang... ibu nyandak loket heula... meser 3rebu-eun!!".... [dengan di iringi backsound lagu anak2 dr music box si mamang odong2 yg terdengar sember!!]

    Gw Rizky... umay call me Kiky

Setelah selesai naek odong2.., lalu kponakan laki2 sy itu maen sepeda keliling rumah..., lalu masuk ke kamar sy,"Ateeeeeeeeee... anguuuuun...udah ciaaaang...angan bobo ciang2..ntal ada ocong lhooo"

Dan Kiky sang kponakanku tercinta itu langsung ngibrit setelah melihat tatapan tajam sang tante yg lagi BT.... 
..........................."Omaaaaaa....., Atee na galaaaaaaaaak....huhuhuhuhu...".........................

Oooooh betapa indahnya pagi hari tadi....>_


  call me," little boss the little monster"Bangun jam 3 pagi trus ngajak Ate-nya maen mobil2an... "Niiih liaaat..gigi ku ompong kaaaan???"

Ayah Ruddy & Kiky

Rabu, 17 Agustus 2011

Ketika Manusia Berdo'a ...........

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku." Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat." Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara, didiklah dia agar taat kepadaKU maka jika dia berbuat taat sempurnalah dia dimataKU."

Ketika manusia berdo'a, " Ya Allah beri aku kesabaran." Allah berkata, "Tidak. kesabara didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan. Kau harus meraihnya sendiri."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan." Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan dan rasa sakit." Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku. Dan jika kau bersabar maka gugurlah dosa-dosamu karenanya."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu agar hatiku selalu terpelihara, senantiasa ikhlas dan berserah diri dengan segala ujian dari-MU."
dan Allah-pun berkata, "Akhirnya kau mengerti!!"
Do'a yang dinaikkan ke langit dari hati yg tidak lalai, yang segera diikuti dengan memenuhi seruanNYA, akan menjadi do'a yang diutamakan jawabannya oleh ALLAH Subhanahuwata'ala ..

Yakinlah wahai diriku .. Allah tahu apa yang paling baik bagimu. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkan permintaanmu, justru karena Allah tahu yang terbaik, yang kau tidak tahu...

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah :216)

Kamis, 11 Agustus 2011

Still with a deep longing to HER ...

I remember ...
You used to call me your angel
Said I was sent straight down from heaven
You'd hold me close in your arms
I love the way you felt so strong

I miss to stay here holding you ..

I miss you
I miss your smile
And I still shed a tears
Every once ..

And even though it's different now
You're still here somehow
My heart won't forget you
And I need you to know

I miss you

You used to call me your dreamer
And now I'm living out my dream
how I wish you could see
Everything that's happening for me

I'm thinking back on the past
It's true that time is flying by too fast

I know you're in a better place now
But I wish that I could see your face,
I know you're where you need to be
Even though it's not here with me

still and will always miss you .

Jendela Hati yang Masih basah ....


“Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan waa’udzu bika minal ‘ajzi walkasali wa a’udzubika minal jubni wal bukhli wa a’udzu bika min ghalabatiddain wa qahrirrijal.”

“Ya Allah, aku BERLINDUNG kepada-MU dari rundungan SEDIH dan DUKA, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan penakut, aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang dan peni
ndasan orang“.

ingatlah wahai diriku, Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga ..

dan ..

“Tidaklah dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari Kiamat, untuk berkabung lebih dari tiga hari.”

( menapaki Bulan Penuh Maghfiroh : Bismillah, mudahkan semuanya untuk kami Ya Rabb.. Aamiin Ya Robbal'alamiin )

Selasa, 09 Agustus 2011

Duka Dan Kehilangan .........


Aku mungkin hanya sebagian kecil hati yang menangisi kepergiannya, karena diluar sana ada banyak hati yang kehilangan dia. Maafkan aku yang telah menangisimu .. dan sempat menyalahkan diri sendiri. Aku mungkin tidak berarti .. karena ada yang lebih berarti bagi dirinya. Ada keluarganya yang terpukul, ada banyak sahabat yang sampai sekarang masih menghiasi situs jejaring sosial miliknya, mengucapkan duka dan rasa kehilangan bersama kebersamaannya. Sementara aku disini hanya dapat menangis semalaman .. maafkan aku YA ROBBI .. perpisahan ini teramat sangat mengiris hati, ternyata beginilah rasa kehilangan itu .. teramat sakit YA ROBBI.

Aku hanya ingat kesedihanmu ketika aku pamit meninggalkanmu, tapi ternyata kaulah yang menitipkan kesedihan mendalam bagiku, karena kau yang pergi ... selamanya ... :(((((((


Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un ...............................


Dari tempatku berdiri, aku masih bisa melihatmu, melangkah pelan di kejauhan.
Aku seperti ingin mengabadikannya pada momen itu, sehingga tak terlalu merasa kehilangan.
Namun, kau telah meninggalkan jejak dihatiku .. sungguh teramat perih jika harus kuhapus.

akan ikut menyatu kegalauan hati dalam derita
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
dan kau sudah tersenyum disana Marini ku sayang .....

Kuatkan aku, kuatkan keluarganya, kuatkan kami orang-orang yang mencintainya YA ROBBI .. Ingatlah wahai diriku ... Kullu Nafsin Daaiqotul Mauut… – Tiap-tiap yang mempunyai jiwa akan merasakan kematian.. (Al A’raaf-34).

Selamat jalan saudaraku ..
tak akan hilang masa kebersamaan bersama suka dukamu ..
Insya Allah kau sampai di surgaNYA, Aamiin Ya Robbal'alamiin .. kutitipkan dia padaMU YA ROBBI ...

Sabtu, 06 Agustus 2011

HUKUM Membaca ZODIAK dan RAMALAN BINTANG



Zodiak atau ramalan bintang berisi tentang ramalann keadaan asmara, keuangan, kesuksesan seseorang di masa akan datang. Biasa digambarkan ramalan keadaan dirinya pada 1 minggu atau sebulan mendatang.

Cara memperoleh ramalan bintang ini tidak perlu susah payah sampai ke rumah tukang ramal. Saat ini, setiap orang sudah disuguhkan cara mudah untuk membaca ramalan bintang melalui majalah, koran atau TV. Bahkan sekarang bisa tinggal ketik lewat sms dengan format reg spasi, dsb.

Dari sini perlu diketahui bahwa para ulama seringkali menyamakan hukum membaca ramalan bintang dengan hukum mendatangi tukang ramal yang mengklaim mengetahui perkara yang ghoib. Keduanya dinilai sama hukumnya karena sama-sama mempertanyakan hal ghoib di masa akan datang.

Syaikh Sholih Alu Syaikh -hafizhohullah- mengatakan, “Jika seseorang membaca halaman suatu koran yang berisi zodiak yang sesuai dengan tanggal kelahirannya atau zodiak yang ia cocoki, maka ini layaknya seperti mendatangi dukun. Akibatnya cuma sekedar membaca semacam ini adalah tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari. Sedangkan apabila seseorang sampai membenarkan ramalan dalam zodiak tersebut, maka ia berarti telah kufur terhadap Al Qur’an yang telah diturunkan pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[10]

Intinya, ada dua rincian hukum dalam masalah ini.

Pertama: Apabila cuma sekedar membaca zodiak atau ramalan bintang, walaupun tidak mempercayai ramalan tersebut atau tidak membenarkannya, maka itu tetap haram. Akibat perbuatan ini, shalatnya tidak diterima selama 40 hari.
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.[11]

Ini akibat dari cuma sekedar membaca.
Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh An Nawawi: “Adapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.”[12]

Kedua: Apabila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Al Qur’an yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu ghoib.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.[13]

Namun jika seseorang membaca ramalan tadi untuk membantah dan membongkar kedustaannya, semacam ini termasuk yang diperintahkan bahkan dapat dinilai wajib.[14] Hukum-hukum ini juga berlaku untuk ramalan lain selain dengan ramalan bintang.

Syaikh Sholih Alu Syaikh memberi nasehat, “Kita wajib mengingkari setiap orang yang membaca ramalan bintang semacam itu dan kita nasehati agar jangan ia sampai terjerumus dalam dosa. Hendaklah kita melarangnya untuk memasukkan majalah-majalah yang berisi ramalan bintang ke dalam rumah karena ini sama saja memasukkan tukang ramal ke dalam rumah. Perbuatan semacam ini termasuk dosa besar (al kabair)wal ‘iyadzu billah-. …

Oleh karena itu, wajib bagi setiap penuntut ilmu agar mengingatkan manusia mengenai akibat negatif membaca ramalan bintang. Hendaklah ia menyampaikannya dalam setiap perkataannya, ketika selesai shalat lima waktu, dan dalam khutbah jum’at. Karena ini adalah bencana bagi umat. Namun masih sangat sedikit yang mengingkari dan memberi peringatan terhadap kekeliruan semacam ini.”[15]

Dari sini, sudah sepatutnya seorang muslim tidak menyibukkan dirinya dengan membaca ramalan-ramalan bintang melalui majalah, koran, televisi atau lewat pesan singkat via sms. Begitu pula tidak perlu seseorang menyibukkan dirinya ketika berada di dunia maya untuk mengikuti berbagai ramalan-ramalan bintang yang ada. Karena walaupun tidak sampai percaya pada ramalan tersebut, tetap seseorang bisa terkena dosa jika ia bukan bermaksud untuk membantah ramalan tadi. Semoga Allah melindungi kita dan anak-anak kita dari kerusakan semacam ini.

Kejadian Masa Akan Datang Menjadi Kekhususan Allah

Ketahuilah, saudaraku. Perkara masa akan datang adalah perkara yang menjadi kekhususan Allah dan menjadi ranah ghoib. Sehingga tidak pantas seorang makhluk pun menerka-nerka apa yang akan terjadi pada masa akan datang melalui ramalan bintang, zodiak dan semacamnya[16]. Begitu pula tidak boleh mempercayai ramalan-ramalan semacam itu sebagaimana larangan yang telah kami kemukakan di atas.

Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الأرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)

Disebutkan pula dalam kitab Shahih Al Bukhari dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَفَاتِحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ
Kunci ilmu ghoib itu ada lima.”[17] Kemudian beliau pun membaca firman Allah (yang artinya), “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat, ... dst”.

Kuncinya: Menyandarkan Diri pada Allah

Cukuplah seseorang meyakini bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Yang Di Atas. Kita hanya berusaha dan berusaha disertai tawakkal. Dengan cara seperti ini, apa yang kita inginkan dengan izin Allah dapat tercapai.
Dari Umar bin Al Khoththob radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.”[18]

Jika Allah yang jadi sandaran dalam setiap usaha, maka Dia akan mencukupi setiap hajat. Bukankah Allah Ta’ala Yang Maha Mencukupi berfirman,
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)? Al Qurtubi mengatakan, ”Barangsiapa menyerahkan urusannya sepenuhnya kepada Allah, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya.”[19]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca ayat di atas kepada Abu Dzar. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya,
لَوْ أَنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَخَذُوْا بِهَا لَكَفَتْهُمْ
Seandainya semua manusia mengambil nasehat ini, itu sudah akan mencukupi mereka.[20] Yaitu seandainya manusia betul-betul bertakwa dan bertawakkal, maka sungguh Allah akan mencukupi urusan dunia dan agama mereka.[21]

Lalu masihkah terbetik dalam hati kita untuk menggantungkan diri dan percaya pada ramalan-ramalan, padahal ada Rabb Yang Maha Mencukupi dan Sebaik-baik Tempat Bergantung?!
Semoga Allah memberi hidayah demi hidayah. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita kaum muslimin dan dapat memperbaiki keadaan kita sekalian.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel http://rumaysho.com

Senin, 01 Agustus 2011

Akibat dari Amarah dan Kebencian ....

Saudaraku, percayakah ? sebuah dendam, amarah dan kebencian yang ditebar hari ini membuahkan celaka bagi generasi ataupun hubungan kita mendatang? sebagai contoh, Mari kita tengok. Berapa sering kita mendengar banyaknya korban akibat ranjau yang ditanam saat perang puluhan tahun silam. Di Rusia, Cina, Kolombia, Kamboja, Jenewa, Irak,
Afganistan, negara-negara Afrika, dan lain-lain.


Ranjau-ranjau itu adalah sisa-sisa amarah, bekas-bekas angkara, dan jejak-jejak amuk, dan bekas-bekas kebencian. Kebencian atas penindasan dan ketidak adilan. Kebencian akan perilaku adikuasa. Kita tak pernah tahu kapan semua itu akan tersapu bersih. Meski damai telah dijabattangankan, siapa bisa menjamin tak ada penyesalan di kemudian hari? Betapa mahalnya sebuah kebencian.


Hal ini mengajarkan pada kita untuk tidak hanya mempertimbangkan apa yang terjadi pada esok hari akibat perbuatan kita hari ini. Ketika kita membenci sesuatu, maka kebencian itu akan beranak pinak, dan akan kembali kepada kita sebesar kebencian yang kita tebarkan. Mari tanyakan pada diri sendiri, buat apa kebencian ini? Adakah manfaatnya? Adakah akibat diesok hari buat diri kita dan anak cucu kita? Adakah jalan yang lebih baik? Karena ranjau-ranjau kebencian itu akan melukai orang yang membenci, juga orang yang dibenci. Dua-duanya sama-sama terluka.


Namun ada yang harus digaris bawahi, bahwa kebencian tidaklah sama dengan ketegasan sikap dalam menegakkan aturan dan batas-batas norma kehidupan. Kebencian lebih condong mengarah pada subjek, sedang ketegasan lebih mengacu pada perilaku dan perbuatan.


Semakin jauh kita memandang ke depan, semestinya semakin besar nilai perbuatan kita hari ini bagi kebaikan diri dan orang lain. Semakin berhati-hati dalam menentukan langkah dalam bertindak ..

Hanya saja, kenapa begitu sulit menahan amarah ????? jawabannya dapat kita lihat dari seberapa dekat kita dengan Allah .. ^_^

*sekedar catatan hati di dian-dunianyadian ~ siang hari di bulan Ramadhan ~