Assalamu'alaikum ..

Selamat datang dalam risalah sederhana. Aku ingin mulai mengajak saudara-saudaraku_terutama diriku sendiri_memulai hidup untuk berbuat hal kecil dengan cinta yang besar. Tidak muluk – muluk. Ya, citaku memang merubah dunia kecil kita. Tetapi urutan kerjanya tentu dari diri kita sendiri, keluarga kita, dan orang-orang terdekat kita lalu kepada masyarakat luas, semoga .. Bismillah ^_^

Kupersembahkan kepada:

(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".(QS. 26:78-82)

Senin, 10 Oktober 2011

Mencintai Karena Allah

Bismillah ............... Assalamu'alaikum wr.wb

"Disekeliling Arasy, terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati suatu kaum yang berpakaian dan berwajah cahaya pula,
Mereka Bukanlah para Nabi atau syuhada, tetapi para Nabi dan syuhada, merasa iri terhadap mereka".

Para sahabat bertanya. "Wahai Rasulullah, beritahulah kami tentang mereka!'
Rasulullah bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, menasehati dan saling mengunjungi karena Allah”. (HR. An-Nasa'i)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

“Kalian tidak akan masuk Surga hingga beriman. Dan kalian tidak akan beriman hingga saling berkasih sayang. Maukah kalian aku beritahu sesuatu yang apabila kalian melakukannya niscaya kalian akan saling berkasih sayang ? Sebarkanlah salam diantara kalian”. (Shahih lighairihi, HR. Abu Dawud (2681)

" Siapa yg melembutkan tutur katanya, dan menebarkan..
salamnya, menyambung tali persaudaraannya, menyedekahkan sebagian..
rizkinya, saling mencintai karena Allah dan memenuhi seruanNYA ....
Maka di dalam surga Allah akan memuliakan kedudukannya."..
(Al-Hadits)

Sesungguhnya cinta dan benci karena Allah Subhanallahu wa Ta’ala merupakan pintu yang sangat agung di antara pintu-pintu kebaikan di akhirat. Dan merupakan sebab seseorang mendapatkan kelezatan iman di dunia. Sebagian orang mengira bahwa cinta dan benci merupakaan suasana hati yang tidak mampu manusia mengendalikannya. Bagaimana ia bisa memaksakan diri untuk mencintai ini dan membenci itu ?

Sebagaimana yang dimaklumi dalam Islam bahwa hati mengikuti aqidah dan iman yang ada di dalamnya. Barangsiapa beriman bahwa Allah adalah Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Rasul, maka ia pasti "mencintai" orang-orang yang "mencintai" Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Oleh karena itu cinta karena Allah dan benci juga karena Allah merupakan kewajiban atas setiap Muslim ... Wallahualam ....