Assalamu'alaikum ..
Selamat datang dalam risalah sederhana. Aku ingin mulai mengajak saudara-saudaraku_terutama diriku sendiri_memulai hidup untuk berbuat hal kecil dengan cinta yang besar. Tidak muluk – muluk. Ya, citaku memang merubah dunia kecil kita. Tetapi urutan kerjanya tentu dari diri kita sendiri, keluarga kita, dan orang-orang terdekat kita lalu kepada masyarakat luas, semoga .. Bismillah ^_^(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".(QS. 26:78-82)Kupersembahkan kepada:
Senin, 12 September 2011
Kehilangan
‘kehilangan’ seringkali kita analogikan sebagai penyebab penderitaan.
Padahal menurut arti kata, kehilangan hanyalah merupakan perubahan dari ‘ada’ menjadi ‘tiada’.
Jadi sebenarnya bisa juga disetarakan dengan kebahagiaan bahkan keberuntungan, yang seharusnya diikuti rasa syukur yang demikian mendalam.
Ketika dikelilingi sahabat dalam duka, saya ‘kehilangan’ rasa sepi.
Ketika ditinggalkan orang yang kita cintai, karena dipanggil Sang Pemilik jiwa, sesungguhnya dia telah kembali kepada takdirnya disisiNYA untuk meraih kebahagiaan abadinya .. Insya Allah :)
Ketika rasa bahagia datang , saya ‘kehilangan’ rasa sedih.
Ketika terjadi bencana, kita ‘kehilangan’ kesombongan kita.
Ketika kekuatan cinta diuji, kita ‘kehilangan’ kesulitan untuk khusyu beribadah dan berdoa kepada Illahi.
Ketika sakit mendera dan kita menjalaninya dengan ridha, Insya Allah kita ‘kehilangan’ serpihan dosa…
Ah, terkadang mungkin kita sendiri yang membuat kebahagiaan seperti enggan untuk datang. Mungkin salah satunya karena kita lebih sering berprasangka buruk bahkan memberikan label negatif pada sekedar kata ‘kehilangan’…
Sehingga kapanpun kata ‘kehilangan’ terdengar, kita langsung merasa bahwa kebahagiaan juga akan bubar…
Padahal jika kita mau melihat dengan lebih jeli, setiap ‘kehilangan’ yang kita alami adalah ujian Allah yang dia berikan untuk melihat seberapa sabarnya diri kita .. dan akan ada nikmat lain yang DIA hadirkan setelah "kehilangan" jika sabar yang menjadi pegangan.
Karena sesungguhnya kebahagiaan itu ada di setiap hati yang selalu bersyukur atas segala ketentuan Illahi…
(Renungan menjelang tidur tadi malam...)
Ya Robbi, bantu kami dalam gerak langkah ini ..... sehingga bisa menjadi hambaMU yang ikhlas menerima setiap ujian dariMU, hingga kami sampai di SurgaMU dengan selamat, Aamiin Ya Rahman Ya Rahiim ....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar